Senin, 14 April 2014

Dian Pelangi Sempat Sebal Dipaksa Teruskan Bisnis Orangtua

Dian Pelangi (Foto: dianpelangi.net) 

Dian Pelangi (Foto: dianpelangi.net) MENJALANKAN sesuatu dengan paksaan sangatlah tidak enak. Dan itulah yang sempat dialami Dian Pelangi saat dipaksa orangtuanya nyemplung ke dunia fashion.

Menjadi desainer sesungguhnya bukanlah arah Dian Pelangi dalam kariernya. Namun, kehendak orangtua yang mengarahkan demikian membuat Dian mau tak mau menjalaninya.

Awalnya, wanita berusia 22 tahun tersebut mengaku sebal dengan keputusan orangtuanya. Menjalani dengan setengah hati pun jadi pilihannya demi menyenangkan orangtua.

"Awalnya memang sebal, apalagi waktu itu dipaksa masuk SMK. Saya sebenarnya enggak mau waktu itu, handle bisnis juga tidak mau. Saya pun sempat sedih," tuturnya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Ya, usai lulus SMA, Dian memang dipaksa untuk melanjutkan bisnis orangtuanya. Usaha fashion berlabel Dian Pelangi harus dikendalikannya. Meski belum siap, namun paksaan itu dia jalani semaksimal mungkin.

"Beruntung, awalnya saya dari kecil kan memang akrab dengan fashion. Jadi, tidak terlalu buta-buta sekali. Cuma sempat sedih saja, kok orangtuaku begini ya," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar