tips memakai jilbab paris ala dian pelangi

 

 

Busana muslim atau hijab kini sudah sangat mengikuti perkembangan mode. Desainer busana muslim dengan gaya yang fashionable pun banyak bermunculan untuk memberikan alternatif cara berbusana dengan ciri khas mereka. Salah satu desainer busana muslim yang cukup populer di kalangan hijaberskarena gayanya adalah Dian Pelangi.

Cara Memakai Jilbab Paris Ala Dian Pelangi – Salah satu ciri khas yang dihadirkan Dian dalam setiap rancangannya adalah gaya yang feminin, playful, dan warna-warna pelangi yang cerah. Inspirasi untuk merancang busana ini diakui Dian diperoleh dari banyak hal, salah satunya dari lingkungan sekitar saat sedang berlibur ke berbagai tempat. Dari  tempat-tempat yang dikunjunginya, pemilik nama lengkap Dian Wahyu Utami ini juga mengumpulkan gaya berhijab yang unik, cantik, dan simpel.

Kekagumannya pada perkembangan busana muslim di dunia ternyata memberinya ide untuk membukukan gaya berhijab orang-orang yang dilihatnya di jalan (street style). Maka, meluncurlah buku pertamanya, Hijab Street Style.

Cara Memakai Jilbab Paris Ala Dian Pelangi – Buku ini memaparkan gaya berhijab sehari-hari para muslimah di kota besar di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Di dalam buku terdapat foto-foto para hijabers, dan interaksi percakapan dengan mereka. Uniknya, semua model yang ditampilkan dalam buku bukanlah model yang di-setting untuk pemotretan. Mereka merupakan model-model dadakan dari berbagai kalangan yang dianggapnya mampu menjadi contoh, dan mampu mengaktualisasikan diri sebagai seorang muslimah yang santun namun tetap trendi.

Figur yang ada dalam buku ini juga tidak hanya dipilih berdasarkan penampilannya saja. Dian memastikan, pakaian yang mereka kenakan tetap memudahkan langkah mereka untuk tetap beraktivitas dengan nyaman dan percaya diri.

Melalui 600 gaya busana berhijab yang dihadirkan dalam buku ini, Dian berharap bisa menjadi inspirasi banyak perempuan muslimah untuk berbusana dengan elegan, santun, nyaman, namun tetap modis.

 

Dian pelangi yang muda dan cantik ini berbagi kepada kita tentang cara memakai jilbab kerudung ala dian pelangi yang mudah dan simple. Style ini merupakan style favorit dian dimana kita bisa temui dian sering memakai jilbab dengan ciri khas tampilnya 1 anting-anting di sebelah kiri telinga berpadu dengan ciput berokatnya. Walaupun style ini dia ciptakan udah setahun yang lalu, tapi tidak ada salahnya kami re-share kembali.

Cara Memakai Jilbab Paris Ala Dian Pelangi

1. Yang diperlukan, ciput, bros/anting, jarum pentul, jilbab segiempat atau kerudung paris

2. Kenakan ciput dahulu, lipat kerudung menjadi segitiga dan kenakan seperti biasanya,

3. Tarik sebagian kerudung bagian kanan ke bagian kiri ke arah ciput dekat bagian telinga

4. pin it

5. Dan akan terlihat seperti ini

 

6. Tarik sisa bagian kerudung sebelah kanan ke bagian belakang

7. Dan pasang peniti/jarum  pada ciput/inner untuk menutup leher dan rambut yang masih terlihat di bagian belakang

8. Dan sisi kerudung bagian kiri biarkan menjuntai

9. Atau bisa disampirkan ke bahu bagian kanan

Simpel Dalam Berhijab

 

      Setiap kali kita membahas mengenai hijab, yang ada di benak kita adalah bagaimana bisa tetap cantik, namun sederhana. Karena hijab pada hakekatnya adalah busana muslim wajib bagi muslimah, dan saat ini begitu banyak tren hijab terbaru yang menarik untuk dicoba. Nah, untuk mendapatkan penampilan berhijab yang bersahaja seperti dirinya, Dian Pelangi bagi-bagi rahasia nih.

      Dian menyarankan agar menjaga busana kita tetap terlihat simple dan segar. Tidak harus menggunakan berbagai aksesoris hijab yang memperumit penampilan Anda. "Jadi kita harus tau gimana untuk harmonisasi busana, dan terus bereksplorasi dalam mix & match, jangan sampai terlalu berlebihan atau terlalu 'sepi'," ujar Dian.

Terinspirasi Dari Sesama Muslimah

 

      Meski terkenal memiliki gaya hijab yang orisinil dengan warna pelanginya, namun Dian tak menyangkal bahwa semakin banyak hijabers yang menginspirasi dirinya. Untuk penampilan kerennya setiap hari, Dian mengaku bahwa dia juga belajar dari para hijabers yang ia temui.

      "Dengan datang ke fashion week seperti ini saja sudah menjadi inspirasi, karena aku dikelilingi teman-teman dari Hijabers Community yang cantik dan keren and I'm thankful for that, dan akupun banyak terinspirasi dari mereka."

Wah, sangat rendah hati ya muslimah yang satu ini. Meski sudah memiliki talenta dalam memadupadankan hijab, namun dia masih mau belajar dan mencari inspirasi dari para hijabers lainnya.

Target di 2013, Fashion Hijab di Kancah Dunia

 

      Hijab di Indonesia mengalami perkembangan dalam segi fashion dan mencuri perhatian dunia. Dian Pelangi pun berhasil menjadi satu-satunya perwakilan dari busana muslimah di kancah panggung fashion dunia.

      "Ini bagian dari proyek yang aku jalani tahun lalu di Jakarta Fashion Forward, salah satu acara dari Jakarta Fashion Week, dan aku alhamdulillah satu-satunya busana muslim yang lolos. Dan yang paling penting aku masih terus meyakinkan diriku kalau aku bisa!" ujarnya pada tim Vemale.

Good job, Dian! Suatu hal yang membanggakan dan membahagiakan mengetahui ada saudari hijabers kita yang berhasil membawa fashion hijab ke panggung dunia. Bukan hanya sebagai karya, namun juga merepresentasikan kecantikan sejati muslimah.

Makna Hijab Bagi Seorang Dian Pelangi

 

      Setiap muslimah pasti punya pengalamannya sendiri dalam menggunakan hijab. Setiap langkah pertama mereka akan mengajarkan pada berbagai pelajaran berharga yang bermakna.
Lalu, Bagaimana seorang Dian Pelangi memaknai hijab dalam hidupnya?

       "Hijab dari sisi islami adalah sebuah komitmen kita dan Allah. Misalnya kita suka sama cowok, komitmennya adalah dengan menikah dong... Dan kalau kita sayang sama Allah karena Allah telah memberikan banyak rezeki, ya kita ikutin kata Allah," ujarnya sambil tertawa.

Pesan Untuk Sesama Muslimah

      
 Ada sebuah pesan yang ingin disampaikan Dian Pelangi pada seluruh muslimah di luar sana. Bahwa hijab itu bersinergi dengan kepribadian kita.

"Keep calm & Istiqomah. Tidak mudah untuk berhijab memang, dan semuanya kembali ke kepribadian masing-masing ya... Aku tidak mau menyuruh, tapi yang aku lakukan adalah coba menginspirasi mereka dan berbagi cara-cara dalam berhijab yang cocok dengan kepribadian mereka."

Dian Pelangi Bagi-Bagi Tips Jadi Muslimah Anggun Dan Bersahaja

Dian Pelangi Bagi-Bagi Tips Jadi Muslimah Anggun Dan Bersahaja

      Dian Pelangi, salah satu hijabers panutan bagi banyak muslimah ini selalu bisa membuat kita kagum. Tidak hanya karyanya yang turut membantu muslimah makin terinspirasi. Namun juga pribadinya yang anggun dan bersahaja membuat banyak orang kagum padanya.

      Kali ini kita kenali lebih dekat yuk sosok seorang Dian Pelangi yang berhasil ditemui tim Vemale. Psst.. Dian akan mengajarkan kita agar bisa tampil cantik bersahaja dengan menggunakan hijab. Simak ulasannya yuk, Ladies.

Hijab Khas Dian Pelangi Yang Unpredictable

 

      Bicara soal Dian Pelangi, mungkin kita akan teringat pada ciri khas pelangi dan warna-warni dalam pakaiannya. Namun sesungguhnya, kita akan selalu dikejutkan dengan hal baru yang dimunculkan oleh Dian Pelangi. Kalau ditanya bagaimana karakter desain busananya, begini penuturan wanita cantik itu.

      "Unpredictable. Kalau orang berpikir mengenai busana muslim begini dan begitu, tapi kalau Dian Pelangi itu unpredictable, tidak seperti yang dibayangkan. Begitu komentar teman-temanku mengenai desain pakaian ku. Muda, etnik, colorful, dan unpredictable."

Yups, koleksi busana Dian Pelangi memang cenderung tidak mudah ditebak. Kadang dian lebih bermain warna, kadang dengan nuansa warna berani, kadang dengan nuansa warna yang fresh, sehingga selalu bisa memberikan kejutan.

Cara Berjilbab Cantik dan Praktis ala Dian Pelangi

CiriCara.com – Bagi Anda para Hijabers, mungkin  sudah tak asing lagi dengan wanita yang bernama Dian Pelangi. Dian Pelangi merupakan seorang desainer asal Indonesia yang selalu mengeluarkan busana muslim yang penuh warna, stylish, dan trendy.

Perancang busana kelahiran 14 Januari 1991 ini memiliki rancangan busana muslim yang sangat luar biasa sehingga menarik perhatian masyarakat lokal maupun mancanegara. Ciri khas rancangan busana muslimnya yaitu terdapat minimal 2-3 warna.

Selain merancang busana, penampilan berjilbab Dian Pelangi juga cukup menginspirasi para Hijabers lainnya. Tak heran, banyak para Hijabers yang mengikuti gaya berbusana muslim wanita yang pernah mengambil kursus Bahasa Arab di Kairo, Mesir ini.

Nah, pada kali ini Dian Pelangi memberikan tutorial berjilbab yang cantik dan praktis. Bagaimana? Berikut cara berjilbab cantik dan praktis ala Dian Pelangi:

Sebelum memulai berjilbab, pastikan Anda sudah menyiapkan ciput ninja, sehelai pashimna atau scarf panjang, dan beberapa peniti atau jarum pentul.

1. Memakai ciput ninja

2. Pakai pashmina atau scarf dengan salah satu sisi lebih panjang. Lalu, biarkan bagian pajang pashmina berada di belakang leher.

3. Tarik bagian pashmina yang lebih panjang hingga menutupi leher.

4. Sematkan peniti atau jarum pentul di depan telinga dengan meletakannya di balik pashmina yang lebih pendek.

5. Setelah itu, angkat bagian bawah pashmina yang ada di belakang leher menuju atas kepala.

6. Rapikan pashmina dan sematkan peniti atau jarum pentul di atas kepala.

7. Terakhir, rapikan kembali.

Itulah cara berjilbab cantik dan praktis ala Dian Pelangi. Sangat mudah, bukan? Tampilan jilbab seperti itu bisa Anda terapkan untuk acara kumpul bersama teman-teman, keluarga, pergi ke kampus, kantor, dan lain sebagainya.

Agar terlihat semakin cantik, jangan lupa padupadankan warna jilbab dan busana yag dipakai. Selain itu, pastikan Anda memakai busana dan jilbab yang nyaman.

Tips Tampil Keren Ala Dian Pelangi

Siapa yang tidak tahu Dian Pelangi? Segudang prestasi sudah di raih oleh wanita kelahiran 1991 ini di bidang fashion. Karya-karya Dian udah pernah dipamerkan di beberapa kota di dunia. Diantaranya adalah Kuala Lumpur, Singapura, Kairo, Pakistan, Abu Dhabi,  Amman, Praha, Budapest, Belgrade, London, Melbourne, Perth, hingga Paris. Wuiih!

 

Dian juga terkenal dengan gaya hijabnya yang keren yang sukses menginspirasi banyak anak muda lainnya supaya enggak takut berhijab. Berhijab juga bisa keren dan gaya kok!

Makanya, coba contek  tips tampil keren ala Dian Pelangi, yuk, dengan mengikuti tips berikut ini:

 

Colorful

 Salah satu ciri khas Dian adalah colourful dalam bergaya. Meskipun menggunakan lebih dari tiga warna dalam penampilannya, namun tetap enggak bikin sakit mata melihatnya. Rahasianya adalah memadupadankan warna yang masih satu tone. Misalnya, untuk tone warna-warna cerah, coba di padukan dengan warna pink, kuning dan biru muda. Seru!

 

Tie dye

Ciri khas Dian menggunakan motif tie dye (jumputan) yang menjadi trend baju muslimah. Dian memakai motif itu untuk kerudung, shawl, rompi atasan sampai bawahan.

 

Padukan dengan polos

Gunakan hanya satu fashion item bermotif tie dye untuk satu kali penampilan. Kemudian padukan motif tie dye itu dengan item lain yang polos. Misalnya, cardigan tie dye dengan rok panjang dan kerudung polos agar penampilan tidak ramai.

 

Match color

Perhatikan warna pada motif pakaian yang akan gunakan. Misalnya, kalau dalam motiftie dye  yang digunakan ada warna kuningnya, maka padukan dengan item lain seperti celana atau kerudung yang juga berwarna kuning.

Dian Pelangi dan Busana “Royal Kingdom of Indonesia” Tampil di London

Jakarta, Media Publica – Siapa yang tidak kenal dengan Dian Pelangi? Desainer muda yang kerapkali update dengan busana muslim yang ia rancang terkenal dengan jumputannya kini ia diberikan kehormatan untuk berpartisipasi dalam acara “Haute Arabia High Tea 2014” yang akan diselenggarakan tepat di Bulgari Hotel 171. Knightsbridge, London 17 Januari 2014 mendatang Haute Arabia High Tea 2014, adalah acara jamuan teh yang menampilkan Fashion Show Designer Muslimah seluruh dunia yang berbasis di London. Acara tersebut akan menampilkan 12 designer dari seluruh dunia.

Indonesia menjadi salah satunya Negara yang terpilih untuk mengikuti acara tersebut melalui Dian Pelangi yang juga satu-satunya desainer dari Indonesia sekaligus sebagai desainer penutup.
Prestasi Dian Pelangi patut dibanggakan di Usianya 22 tahun, kini ia mampu untuk menunjukan dirinya dan mengharumkan nama Indonesia dalam bidang fesyen Indonesia khususnya untuk baju muslim. “Saya akan membawa Fashion Muslim ini ke Dunia khususnya Eropa dan London, karena baju muslim yang saya buat dengan Stylist dan dapat menyesuaikan keragaman serta berani tabrak warna sehingga heritage Indonesia akan terlihat indah dengan menggunakan kain-kain khas Indonesia” Ungkap Dian Pada Kamis.

Dalam acara jamuan teh, akan dihadiri oleh kalangan kelas menengah keatas dari London dan Timur Tengah. First Lady Qatar Sheikha Mozah yang menjadi guest of honor. Keikutsertaan Dian Pelangi dalam acara prestige tersebut dikarenakan desain yang dibuat olehnya menjadi ciri khas dan untuk melengkapi acara tersebut ia menggunakan bahan asli Indonesia seperti kain tenun, jumputan dan batik serta tak luput benang yang digunakannya adalah benang emas.

Mengusung tema “Royal Kingdom of Indonesia” karena kepiawaiannya untuk memodifikasi baju muslim dengan balutan kerajaan yang ada di Indonesia salah satunya kerajaan Sriwijaya. “Saya terinspirasi dengan kerajaan –kerajaan yang ada di Inggris” Lanjutnya.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sapta Nirwandar mengatakan, fesyen muslim sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dunia dan London menjadi salah satu lokasi yang sangat penting bagi perkembangannya.”Sehingga saat Dian diundang ke London, tentunya akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia, dan kita mendukung penuh dengan tujuan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional” kata Sapta Nirwandar.

Dian Pelangi Hadirkan Batik Modern di Fashion Nation 2014

Ajang Fashion Nation 2014 yang diselenggarakan oleh pusat perbelanjaan elit Senayan City menggelar acara Hijab Day yang berlangsung pada Jumat (28/3/2014) lalu.

Senayan City sengaja menggelar satu hari penuh pertunjukkan mode yang dikhususkan untuk para desainer Indonesia yang khusus mendesain pakaian untuk wanita berhijab seperti Dian Pelangi.

Untuk gelaran mode kali ini, Dian Pelangi tidak mengeluarkan koleksi busana terbarunya, melainkan koleksi yang pernah dihadirkannya pada Jakarta Fashion Week 2014 lalu.

Koleksi Dian kali ini bertema 'Pop Batik' dengan menghadirkan beragam pakaian berwarna cerah dan menyala, sesuai dengan ciri khas Dian Pelangi. Pop Batik merupakan motif batik namun dengan bentuk dan warna yang lebih dinamis dan modern.

Dian menampilkan beragam koleksi mulai dari maxi dress kuning menyala yang dipadukan dengan blazer beraksen batik modern. Selain itu, Dian juga masih menggunakan bahan-bahan asli Indonesia seperti tenun dan songket Palembang yang disulap menjadi blazer dan batwing top.

Kejeniusan Dian kembali terlihat ketika Dian menampilkan celana panjang dengan motif garis vertikal hitam putih yang diberi aksen ombre pink di bagian bawah.

Sayangnya, Dian tidak terlalu banyak menampilkan koleksi Pop Batiknya kali ini. Berikut ini beberapa foto koleksi Pop Batik yang ditampilkan oleh Dian Pelangi pada Fashion Nation 2014 di hari kedua.

Ada beberapa koleksi sebenarnya sudah pernah ditampilkan Dian Pelangi pada koleksi yang bertajuk sailorita, seperti skirt warna kuning dan cardigan. Untuk rancangan ramadhan rose ini Dian Pelangi juga terinspirasi dari lawatan terakhirnya ke istana Buckenberg - Jerman yang penuh dengan nuansa bunga. Jadi secara garis besar Dian Pelangi ingin menjangkau konsumen wanita muslim diluar Indonesia. 

tips memilih jilbab ala dian pelangi

Bagi seorang muslimah, berbusana tak hanya mencirikan gaya dan karakter personal, tapi juga memenuhi kriteria religi.

Seperti apa busana wanita karir muslimah yang ideal menurut dua desainer kondang, Tuti Adib dan Dian Pelangi?

"Untuk keperluan bekerja, gaya jilbab harus lebih sederhana, yang penting pantas dikenakan," ujar Tuti saat ditemui di konferensi pers Indonesia Fashion Week (IFW) 2013, Jumat (15/2).

"Pemilihan jilbab juga harus menyamarkan bentuk wajah, misalnya yang pipinya chubby jadi lebih tirus, ringkas dan sederhana," sambungnya.

Desainer muda dengan ciri khas warna-warna pelangi, Dian Pelangi, punya tips lain dalam memilih jilbab untuk bekerja.

"Bagi muslimah aktif dengan mobilitas tinggi, yang penting adalah pemilihan bahan. Jangan cepat lecek, pilih yang menyerap keringat supaya tidak meninggalkan bercak keringat," saran Dian.

"Untuk wanita aktif, jangan pakai jilbab yang jarumnya terlalu banyak, susah dibongkar-pasang, apalagi kalau mau sholat," sambungnya.

Tuti dan Dian sepakat, kebutuhan berjilbab bagi wanita karir merupakan tantangan bagi para desainer muslim untuk lebih semangat dalam menciptkan kreasi-kreasi baru.

"Label saya sendiri sudah mengeluarkan kerudung instan. Pelanggan saya menyebutnya jilbab sosor, karena dipakainya lebih instan, tinggal disosor," seloroh Dian.

Pashmina Tenun Ala Dian Pelangi Motif Tye Dye

Pashmina tenun ala Dian Pelangi sedang menjadi trend pashmina saat ini, pashmina tenun DP ini sering disebut sebagai pashmina tikar karena model tenunnya yang seperti tikar. Pashmina ini berbahan katun yang nyaman dengan motif tye dye atau motif pelangi yang menjadi salah satu ciri khas Dian Pelangi.

Pashmina Dian Pelangi ini cocok dipakai sebagai pashmina modern untuk Anda yang selalu ingin mengikuti trend pashmina modern ala artis Indonesia.  Dian Pelangi adalah salah satu artis dan desainer yang selalu menginspirasi gaya berkerudung muslimah di Indonesia.

Beli sekarang juga pashmina tenun Ala Dian Pelangi hanya di toko online kami, Kerudung Modern dot com yang menyediakan jilbab, kerudung dan aneka pashmina modern dan selalu up to date.

Dian Pelangi, Busana Muslimnya Menembus Pasar Dunia

Kalau di butik tidak ada foto Dian, pasti dikira palsu, ujar Dian, yang foto-foto dirinya menjadi identitas mereknya.

KOMPAS.com - Dian Pelangi (20) menjadi salah satu pelangi dalam Jakarta Fashion Week November lalu. Seusai menggelar karya pada pekan mode itu, sejumlah penggemar menyerbu Dian. Mereka meminta tanda tangan dan berfoto bersama. Penggemarnya adalah gadis-gadis muda anggota komunitas Hijabers.

Dian memang beken di kalangan generasi muda yang menamakan diri komunitas Hijabers itu. Anak-anak muda rela antre untuk mendapatkan koleksi baru busana muslimah karya Dian. Ia menjadi acuan dalam hal mode busana muslimah.

Dian ingin perempuan muslim selalu tampil fashionable. Di beberapa kota, seperti Aceh, Bandung, dan Makassar, Dian rutin berbicara tentang mode busana muslimah. Ia kini hampir tak pernah ada di rumah karena padatnya jadwal sebagai pembicara sekaligus memperagakan cara berjilbab.

Kami menemui Dian yang ramah dan murah senyum di salah satu butik miliknya di Bintaro, Tangerang, Banten. Matanya yang bulat besar selalu lekat menatap lawan bicara. Dian terlihat lebih dewasa daripada usianya. Pencapaian yang diraihnya juga melesat jauh melampaui umurnya. Karya-karyanya telah menembus pasar dunia. Putri Basma Bint Talal dari Jordania menjadi salah satu pelanggannya.

”Kadang saya merasa terlalu muda. Tapi, jika terus berpikiran begitu, saya tidak akan mencapai apa-apa,” kata Dian.

”Harus kerja keras waktu muda, tapi buahnya manis. Saya bangga jadi inspirasi anak muda,” kata perempuan yang bernama lengkap Dian Wahyu Utami ini.

Bisnis orangtua
Ketika Dian lahir, orangtuanya mulai berbisnis kerudung dari kain pelangi Palembang. Butik busana muslim itu lalu dinamai Dian Pelangi yang kini menjadi nama merek sekaligus nama julukan Dian.

Dari kecil, Dian sudah dipersiapkan orangtuanya untuk melanjutkan bisnis keluarga. Ada satu masa ketika Dian merasa hidupnya terlalu diatur. Ia sempat berontak ketika ”dipaksa” sekolah di Jurusan Tata Busana SMK I Pekalongan, Jawa Tengah.

”Dulu sempat nangis-nangis tiap pulang sekolah karena dicibir teman-teman sebaya, dikiranya Dian cuma akan jadi tukang jahit,” tambah Dian.

Sebagian dari teman-teman SMK-nya itu kini sudah menjadi karyawan Dian. Begitu lulus SMK, Dian ingin sekolah di Milan, Italia, atau Paris, Perancis, tetapi dilarang dengan alasan masih di bawah umur.

Dian kemudian mengambil alih pengelolaan bisnis batik dari orangtua. Tiga tahun dikelola Dian, butik orangtuanya yang dulu ada di empat kota telah berkembang ke sembilan kota, termasuk sebuah gerai di Malaysia. Saat ini jumlah karyawan Dian lebih dari 700 orang.

Sebagai desainer muda, Dian jeli menangkap selera pasar. Ia menciptakan busana muslimah berbahan kain tradisional yang siap dipakai dan tergolong murah. Dia fanatik dengan bahan baku kain tradisional yang diproduksi sendiri, seperti kain jumputan, songket palembang, dan batik pekalongan.

Permintaan membuka butik di luar negeri, seperti di Timur Tengah dan Eropa, terus berdatangan, tetapi Dian belum menyanggupi karena kendala produksi. Selembar busana muslim berbahan batik, misalnya, membutuhkan proses produksi hingga tiga bulan.

Sejak 2009, Dian mulai menembus pasar Timur Tengah. Saat itu ia sempat kesal ketika beberapa kerabat melarangnya membawa batik karena dianggap tidak akan laku. ”Dian nekat bawa jubah batik hitam. Hanya bawa satu kopor dan ludes terjual,” ujarnya.

Debut Dian diawali saat mengikuti peragaan busana di Melbourne, Australia. Pertengahan Desember lalu, Dian turut dalam peragaan busana di Paris. Ia mengusung busana muslim musim dingin dengan inspirasi gaya Rusia.

Model
Dian juga sangat suka berperan sebagai model. Foto-fotonya menjadi identitas tersendiri bagi merek Dian Pelangi. ”Kalau di butik tidak ada foto Dian, pasti dikira palsu, ” tambahnya.

Sejak kecil, Dian selalu ingin tampil. Bak peragawati, ia memperagakan baju-baju di depan tamu yang datang ke butik ibunya di Pekalongan. Ia juga tekun membuat pola-pola baju untuk dipakai sendiri atau mendandani bonekanya.

Sebagai model, dengan postur tubuh semampai 172 sentimeter, Dian terlihat semakin tinggi karena ia sangat suka memakai sepatu berhak setinggi 15-20 cm. ”Lebih tinggi lebih bagus. Saya lebih pede dengan high heels,” katanya.

Sehari-hari ia memakai sepatu berhak 7 cm. Karena ukuran kakinya 41, Dian sering kesulitan membeli sepatu. Maka ia pun kadang mendesain sepatu sendiri agar sesuai dengan imajinasinya. ”Aku perfeksionis dalam hal penampilan. Pengin total dari ujung kaki sampai ujung kepala,” kata Dian.

Jika penat dengan padatnya jadwal, Dian menghibur diri dengan lagu-lagu Melayu, di antaranya Engkau Laksana Bulan yang dulu dipopulerkan P Ramlee dan kemudian oleh Sheila Madjid. Dengar Dian berlagu, ”Engkau laksana bulan... Tinggi di atas kayangan....”

Dian Wahyu Utami
Lahir: Palembang, 14 Januari 1991
Pendidikan:
- SD MI Adabiyah II
- SMP Insan Kamil Ponpes Al Ihya Bogor
- SMKN I Pekalongan
- ESMOD Jakarta (Fashion Design dan Pattern Making)
- Lessanul Arab (Kairo, Mesir)

The 7 labels of Dian Pelangi

by:  ketupatkartini  -  Thursday, July 25th, 2013 at 3:05 pm 0

Just a few weeks apart after her journey to 4 countries around the world, Dian Pelangi held one big series of event called Pelangi Ramadhan. The series of event was assembled in the duration of two days, 5-6 July 2013 in Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta. Carrying the same mission as last year, this event also brought Sisterhood, bazaar and meet and greet with Dian and guest blogger, Ascia AKF, a hijab fashion blogger from Kuwait.
The highlight at the end of the day was the Grand Fashion Show with 100 looks from all of Dian Pelangi’s line. This particular show was also a relaunch event for all of the brands under Dian Pelangi’s company and to remark the existence of Dian Pelangi brand that has been coloring  the Indonesian fashion industry for 22 years.
So, did you get the chance to come and witness the show or watch the livestream? Plenty of models, artists, and famous names were involved and walked the stage. Let’s go over each line, shall we?

1. DP by Dian
Casual, young, colorful, and acceptably affordable. From cotton, knitted, rayon, chiffon, ceruti, and other fabrics, this is what Dian Pelangi’s young customers most sought after. For this season, Sailorita theme seems to be the highlight of the collection.

2. Dian Pelangi (exclusive)
Dian Pelangi with the logo “DP” is a premium range product of Dian Pelangi. With silk, songket material, jumputan, batik, woven, or combination of those materials, Dian Pelangi (DP) created exclusively for attending or holding official events. In this show, Dian Pelangi label presented Ramadhan Rose, a one-piece look of silk abayas and long dress in white with a touch of soft tie-dye.


3. DMen
Since the beginning, Dian Pelangi has always cater male clothing, especially batik shirt. But DMen aims to reach wider segment for men clothing, particularly the younger crowd. So DMen label provides more casual, contemporary clothing for men with a touch of tie-dye, ikat, batik, or woven.



4. Dinda Pelangi
A brand without kids collection would never have been complete. Pretty much the same outline with DP by Dian, Dinda -derived from Dian’s little sister- offers casual clothing, mainly made of cotton, to boys and girls from the age of 5-12 years. Colorful tie-dyes devoted  for your little girls. What do you think?



5. DP Hajj
With the objective of a one-stop shopping for Muslim families, and of course, Dian’s constant need to be constantly preoccupied during the holy trip, DP Hajj was officially introduced. It’s quite necessary and also customary to wear mainly white during Umrah or Hajj pilgrimage.



6. Dian Pelangi Bride
For the needs of engagement ceremony or a wedding reception, Dian Pelangi Bride is your choice. With custom-made concept, the wedding dress can be designed according to customer’s specifications. They also provide wedding dresses, jewelries, as well as bridesmaids and family members’ uniform rentals.

7. Galeri Dian Pelangi

This is probably the first and the original line of Dian Pelangi, long before the novice daughter established into a distinguished designer and fashion Muslim icon. The preposition ‘Galeri’ was attached to differentiate the segment for these considerably mature, glam-ethnic, and design-advanced collection.

Dian Pelangi Mampu Mendulang Kesuksesan di IFW

 
Koleksi Dian Pelangi (Foto:Okezone) NAMA desainer muslim Dian Pelangi memang sudah santer terdengar oleh para penikmat mode Eropa. Pada Januari lalu, Dian berhasil menutup acara fesyen show London Fashion Week di Inggris.

Kali ini, pada pekan mode Indonesia Fashion Week 2014. Dian seakan ingin mendulang kesuksesan yang sama seperti si London Fashion Week.

Setidaknya 20 busana yang dipamerkan Dian, mampu menyedot perhatian para penikmat mode yang hadir. Peragaan busana koleksi Dian Pelangi terbagi berdasarkan tiga sekuens, yang setiap sekuensnya mewakili tema busana yang dipamerkan.

Bali, Jawa Tengah dan Palembang, merupakan inspirasi dari koleksi busananya kali ini. Dian menggunakan tiga kain tradisional yang berasal dari tiga provinsi. Tenun Bali, Songket Palembang, dan Batik Jawa Tengah dikemas secara apik dengan warna warni yang merupakan ciri khas karya Dian Pelangi.

Dian mengaku, antusiasme para penikmat mode dari London terutama busana muslim sangat baik. Ada beberapa dari mereka yang sudah memesan koleksi yang dipamerkan.

"Alhamdulillah ya bagus banget. Ada beberapa dari mereka bilang nice close Dian, itu pertanda baik buat aku, walaupun tampil terakhir, ada beberapa yang request maunya ini tapi warna diganti merah marun," tutupnya.(ren)

Dian Pelangi adalah salah satu designer Indonesia yang terpilih untuk berkontribusi dengan 12 desainer internasional lainnya pada acara eksklusif busana muslim Haute Arabia High Tea 2014 di Inggris. Pada acara tersebut, Dian Pelangi membawa design yang bertajuk pada nuansa kerajaan di Indonesia, seperti kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan Kerajaan Bali Kuno. Berikut rancangan Dian Pelangi yang di peragakan pada acara Haute Arabia High Tea 2014 di Bulgari Hotel & Residences, London.
photo by : ALIWAY