Telah
memiliki 5 ribu agen lebih di seluruh wilayah Indonesia dan luar
negeri. Shasmira mengklaim dirinya sebagai keagenan busana muslim
terbesar dan terlengkap. Bagaimana prospek keagenannya?
Shasmira merupakan salah satu merk kerudung dan baju muslim yang diproduksi oleh Hazna Indonesia. M Kurnia, Owner Hazna Indonesia mengawali usahanya dengan mendesain dan memproduksi kerudung pesanan. Ternyata produk Kurnia mendapat respon yang bagus. Pesanannya meningkat, hingga akhirnya ia mendirikan Hazna Indonesia pada tahun 2005.
“Sungguh di luar dugaan permintaan terus meningkat baik dari Bandung maupun Jakarta, bahkan kami dipercaya oleh beberapa perusahaan yang sudah memiliki nama besar,” tutur Kurnia mengisahkan awal bisnisnya.
Tak salah, kalau produk Shasmira langsung menarik perhatian pasar. Keunggulan produknya memang terbukti dan diakui oleh konsumen. Shasmira selalu memilih bahan-bahan yang berkualitas tinggi, menyerap keringat, dingin, dan nyaman dipakai. Selain itu model-modelnya juga selalu tampil up to date, mengikuti perkembangan trend mode yang setiap saat berubah. Ditambah lagi dengan harga yang cukup bersaing,
Shasmira juga mampu menarik pasar segmen kelas menengah dan atas.
“Kami punya visi untuk mensyiarkan busana muslim, menjadikan wanita muslimah tampil trendy dan exclusive. Selain itu kami juga ingin memberdayakan semangat wirausaha dengan menawarkan berbagai peluang usaha seperti kemitraan, distributor, dan keagenan,” papar Kurnia.
Tawaran Keagenan Shasmira
Shasmira mulai menggunakan sistem keagenan pada pertengahan tahun 2007. Hingga kini agen-agennya terus bertambah dan menyebar di berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri. Tercatat ada sekitar 5 ribu lebih yang telah bergabung menjadi agen Shasmira. Di luar negeri, Shasmira telah memiliki beberapa distributor seperti di Singapura, Malaysia, Hongkong, Brunei Darussalam, Qatar, Norwegia, Belanda, bahkan hingga Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar