“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
Dalam ayat Al Ahzab: 59 di atas ada kata jalaabiib, bentuk plural dari mufrodnya (kata tunggalnya) yaitu jilbab, yang memiliki makna:
Kerudung besar yang menutupi semua anggota badan,
sebagaimana penjelasan Imam Al-Qurthubi (Tafsir Al-Qurthubi 14/232).
Pakaian yang menutupi semua anggota badan wanita, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Mas’ud, Ubaidah, Qotadah, Hasan Basri, Said bin Jubair, Ibrahim An-Nakhoi dan Atho’ alKhurasani. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 6/424, AlMuhalla 3/219).
Selimut yang menutupi wajah wanita dan semua anggota badannya tatkala akan keluar, sebagaimana yang dituturkan Ibnu Sirin. (Lihat Tafsir Ad-Durul Mansur 6/657, Tafsir AlBaidhowy 4/284, Tafsir An-Nasafi 3/453 581, Fathul Qadir 4/304, Ibnu Katsir 6/424 dan Tafsir Abu Su’ud 7/108).
Pakaian yang menutup dari atas kepala sampai ke bawah, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Abbas. (Lihat Tafsir Al-Alusy 22/88).
Selendang besar yang menutupi kerudung. sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Mas’ud dan para tabi’in. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 6/ 425).
Pakaian sejenis kerudung besar yang menutupi semua badan, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud.(Lihat Tafsir AtsTsa’labi 2/581).
Para ulama’ bersepakat bahwa jilbab hukumnya adalah wajib berdasarkan Al-Quran dan sunnah.
Hukum Berjilbab
A. Berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur’an:
Surat A1-Ahzab: 59.
Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.
Surat A1-Ahzab: 33.
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.
Perintah wanita agar menetap di rumah menunjukkan keharusan berjilbab tatkala keluar darinya.
Surat An-Nur: 31
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.
Apabila menampakkan perhiasan saja dilarang bagi wanita, lantas bagaimana lagi kalau bersolek dan menampakkan keindahan tubuh mereka?!!.
Adapun dalil-dalil dari Sunnah:
Hadits yang mengancam wanita tidak masuk surga karena tidak berjilbab. Rasulullah SAW bersabda: Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 th). (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421).
Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid berkata: “Hadits ini menunjukkan bahwa tabarruj (bersoleknya kaum wanita) termasuk dosa besar.”
Wanita adalah aurat, dia wajib berjilbab. Rasulullah SAW bersabda:
“Wanita itu adalah aurat, apabila dia keluar akan dibuat indah oleh syetan.” (Shahih. HR Tirmidzi 1093, Ibnu Hibban dan At-Thabrani dalam kitab Ma’jmu Kabir. Lihat Al-Irwa’: 273).
Ummu Salamah berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana wanita berbuat dengan pakaiannya yang menjulur ke bawah? Beliau SAW bersabda: ”Hendaklah mereka memanjangkan satu jengkal.” Lalu ia bertanya lagi: Bagaimana bila masih terbuka kakinya? Beliau menjawab: “Hendaknya menambah satu hasta, dan tidak boleh lebih.” (HR. Tirmidzi 653 dan berkata: “Hadits hasan shahih“).
Kisah wanita yang akan berangkat menunaikan shalat ‘ied, ia tidak memiliki jilbab, maka diperintah oleh Rasulullah SAW: “Hendaknya Saudarinya meminjaminya jilbab untuknya.” (HR. Bukhari No. 318).
Mengapa wanita mukminah harus berjilbab?
“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal.” (QS. Al Ahzab: 59)
Sudah kesepakatan Ulama bahwa kaum mslimin pada umumnya dala berpakaian harus membedakan diri dari kaum kafir, begitu juga kaum wanita mukminah, agar mereka menjaga auratnya dan berbeda dengan wanita-wanita kafir.
Wallahu a’lam bishshowab.
(bilal/arrahmah.com)
Di
Indonesia yang mayoritas beragama Islam, setiap muslim terutama wanita
diwajibkan untuk menutup auratnya. Sekarang ini semakin banyak wanita
yang menggunakan busana muslim atau jilbab sebagai pakaian kerja atau
pakaian sehari-hari. Dari situasi tersebut, Anda memiliki peluang usaha
membuka toko busana muslim.
Busana
muslim tidak hanya dikenakan oleh orang dewasa, namun anak-anak juga
sudah ada yang mengenakan busana muslim. Selain itu, karena busana
muslim tidak hanya berguna untuk menutup aurat, namun bisa juga untuk
tampil trendidan modis, menjadikan usaha toko busana muslim tersebut
cukup menjanjikan.
Jika Anda tertarik untuk memulai usaha toko busana muslim ini, berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan.
1.
Pangsa pasar Agar usaha Anda ini bisa terus berkembang, tentunya Anda
harus mengetahui pangsa pasar toko busana muslim Anda. Jika Anda merasa
pangsa pasar kurang menguntungkan, maka sebaiknya Anda urungkan niat
Anda untuk membuka usaha toko busana muslim ini.
2.
Konsumen Seperti yang telah disebutkan di atas, konsumen busana muslim
tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Anda harus pintar
mengambil langkah menentukan siapa konsumen Anda dalam jangka panjang.
Biasanya yang lebih banyak mencari busana muslim adalah wanita, baik
remaja maupun dewasa.
3.
Lokasi pemasaran Sudah jelas, Anda harus memilih lokasi yang nantinya
akan digunakan sebagai toko Anda di tempat yang strategis, mudah
dijangkau dan banyak dilewati oleh orang-orang. Lokasi tersebut bisa
dekat pasar atau di tempat perbelanjaan umum.
4.
Model busana muslim Agar bisa bersaing dengan toko lainnya yang sama
dengan usaha Anda, Anda harus memiliki baju yang berbeda dengan toko
lainnya. Lebih baik jika Anda bisa mendesain busana muslim Anda sendiri,
sehingga busana muslim dagangan Anda tampil unik dan mendatangkan
pelanggan yang penasaran.
5.
Promosi Untuk bisa mendatangkan pelanggan dengan cepat, tentunya Anda
butuh melakukan promosi. Promosi tersebut bisa Anda lakukan melalui
pameran atau memberikan potongan harga pada waktu-waktu tertentu. Selain
itu Anda juga bisa melakukan promosi secara online, berhubung sekarang
banyak situs jual-beli online.
- See more at: http://bisnisaffiliasi99.blogspot.com/2013/07/kiat-usaha-toko-busana-muslim.html#sthash.EYWL6e2s.dpuf
Di
Indonesia yang mayoritas beragama Islam, setiap muslim terutama wanita
diwajibkan untuk menutup auratnya. Sekarang ini semakin banyak wanita
yang menggunakan busana muslim atau jilbab sebagai pakaian kerja atau
pakaian sehari-hari. Dari situasi tersebut, Anda memiliki peluang usaha
membuka toko busana muslim.
Busana
muslim tidak hanya dikenakan oleh orang dewasa, namun anak-anak juga
sudah ada yang mengenakan busana muslim. Selain itu, karena busana
muslim tidak hanya berguna untuk menutup aurat, namun bisa juga untuk
tampil trendidan modis, menjadikan usaha toko busana muslim tersebut
cukup menjanjikan.
Jika Anda tertarik untuk memulai usaha toko busana muslim ini, berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan.
1.
Pangsa pasar Agar usaha Anda ini bisa terus berkembang, tentunya Anda
harus mengetahui pangsa pasar toko busana muslim Anda. Jika Anda merasa
pangsa pasar kurang menguntungkan, maka sebaiknya Anda urungkan niat
Anda untuk membuka usaha toko busana muslim ini.
2.
Konsumen Seperti yang telah disebutkan di atas, konsumen busana muslim
tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Anda harus pintar
mengambil langkah menentukan siapa konsumen Anda dalam jangka panjang.
Biasanya yang lebih banyak mencari busana muslim adalah wanita, baik
remaja maupun dewasa.
3.
Lokasi pemasaran Sudah jelas, Anda harus memilih lokasi yang nantinya
akan digunakan sebagai toko Anda di tempat yang strategis, mudah
dijangkau dan banyak dilewati oleh orang-orang. Lokasi tersebut bisa
dekat pasar atau di tempat perbelanjaan umum.
4.
Model busana muslim Agar bisa bersaing dengan toko lainnya yang sama
dengan usaha Anda, Anda harus memiliki baju yang berbeda dengan toko
lainnya. Lebih baik jika Anda bisa mendesain busana muslim Anda sendiri,
sehingga busana muslim dagangan Anda tampil unik dan mendatangkan
pelanggan yang penasaran.
5.
Promosi Untuk bisa mendatangkan pelanggan dengan cepat, tentunya Anda
butuh melakukan promosi. Promosi tersebut bisa Anda lakukan melalui
pameran atau memberikan potongan harga pada waktu-waktu tertentu. Selain
itu Anda juga bisa melakukan promosi secara online, berhubung sekarang
banyak situs jual-beli online.
- See more at: http://bisnisaffiliasi99.blogspot.com/2013/07/kiat-usaha-toko-busana-muslim.html#sthash.EYWL6e2s.dpuf
Di
Indonesia yang mayoritas beragama Islam, setiap muslim terutama wanita
diwajibkan untuk menutup auratnya. Sekarang ini semakin banyak wanita
yang menggunakan busana muslim atau jilbab sebagai pakaian kerja atau
pakaian sehari-hari. Dari situasi tersebut, Anda memiliki peluang usaha
membuka toko busana muslim.
Busana
muslim tidak hanya dikenakan oleh orang dewasa, namun anak-anak juga
sudah ada yang mengenakan busana muslim. Selain itu, karena busana
muslim tidak hanya berguna untuk menutup aurat, namun bisa juga untuk
tampil trendidan modis, menjadikan usaha toko busana muslim tersebut
cukup menjanjikan.
Jika Anda tertarik untuk memulai usaha toko busana muslim ini, berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan.
1.
Pangsa pasar Agar usaha Anda ini bisa terus berkembang, tentunya Anda
harus mengetahui pangsa pasar toko busana muslim Anda. Jika Anda merasa
pangsa pasar kurang menguntungkan, maka sebaiknya Anda urungkan niat
Anda untuk membuka usaha toko busana muslim ini.
2.
Konsumen Seperti yang telah disebutkan di atas, konsumen busana muslim
tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Anda harus pintar
mengambil langkah menentukan siapa konsumen Anda dalam jangka panjang.
Biasanya yang lebih banyak mencari busana muslim adalah wanita, baik
remaja maupun dewasa.
3.
Lokasi pemasaran Sudah jelas, Anda harus memilih lokasi yang nantinya
akan digunakan sebagai toko Anda di tempat yang strategis, mudah
dijangkau dan banyak dilewati oleh orang-orang. Lokasi tersebut bisa
dekat pasar atau di tempat perbelanjaan umum.
4.
Model busana muslim Agar bisa bersaing dengan toko lainnya yang sama
dengan usaha Anda, Anda harus memiliki baju yang berbeda dengan toko
lainnya. Lebih baik jika Anda bisa mendesain busana muslim Anda sendiri,
sehingga busana muslim dagangan Anda tampil unik dan mendatangkan
pelanggan yang penasaran.
5.
Promosi Untuk bisa mendatangkan pelanggan dengan cepat, tentunya Anda
butuh melakukan promosi. Promosi tersebut bisa Anda lakukan melalui
pameran atau memberikan potongan harga pada waktu-waktu tertentu. Selain
itu Anda juga bisa melakukan promosi secara online, berhubung sekarang
banyak situs jual-beli online.
- See more at: http://bisnisaffiliasi99.blogspot.com/2013/07/kiat-usaha-toko-busana-muslim.html#sthash.EYWL6e2s.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar